WAYA 【わや】
Ini adalah halaman informasi seputar Hokkaido yang disesuaikan dengan bahasa pembaca.
Yang dapat membaca halaman blog top Hokkaido, Jepang dengan bahasa pengantar ini hanya ada di WAYA!
About Japanese

①. KOMUNIKASI DENGAN ORANG JEPANG
Bisa dibilang pada umumnya kebanyakan orang jepang tidak bisa berbicara bahasa inggris. Apalagi yang bisa berbahasa “melayu/bahasa”, jauh lebih sedikit. Tapi kebanyakan orang jepang jika ditanya tentang jalan oleh orang asing, pasti sebisa mungkin menolong dengan menemukan kata kunci. Hanya karena orang jepang menggunakan kanji, jika ada orang dari china, dengan menggunakan komunikasi tulisan, sudah bisa saling mengerti satu sama lain.
Ojigi (membungkuk) dan Bertukar Kartu Nama
Orang Jepang sering sekali melakukan Ojigi (membungkuk) meski sedang berbicara di telepon. Apabila bertemu dengan orang asing, walaupun mengajak berjabat tangan, pasti kami melakukannya sembari Ojigi. Selain itu, Orang Jepang selalu bertukar kartu nama pada kali pertama bertemu dalam situasi kerja. Akan tetapi apabila lawan bicara merupakan orang asing, kami tidak begitu mempermasalahkan ketika orang asing tersebut tidak membawa kartu nama, atau tidak tahu tata cara bertukar kartu nama. Sebagian besar orang Jepang berkegiatan dengan tangan kanan, tapi kami tidak membedakan penggunaan tangan kiri dan kanan.
②. Muslim
Muslim sangat sedikit di Jepang. Menurut data dari masjid di Jepang, jumlah muslim di Jepang adalah sekitar 10ribu orang, itupun kebanyakan bukan orang Jepang, melainkan orang asing. Baru-baru ini jumlah wisatawan muslim meningkat dengan pesat, bahkan diadakan pula pelatihan mengenai masakan halal untuk restoran-restoran, namun tampaknya restoran yang bersertifikat halal masih sedikit.
(1)Masjid
(sumber informasi http://www.masjid.jp/list.html)
01. Sapporo Masjid [Sapporo Mosque]
3-7-2 Nishi, Kita 14jo, Kita-ku, Sapporo-shi, Postal Code : 001-0014
Website : www.hisociety.jp
02. Al Noor Masjid [Otaru Mosque]
5-4-27 Inaho, Otaru-shi, Postal Code : 047-0032
Website : www.noormasjid.com
03. Muroran Mosque
5-18-6-1F Takasago-cho, Muroran-shi, Postal Code : 050-0072
(2)Halal
Anda dapat mengakses link berikut ini:
Restoran bersahabat khusus Muslim + Halal dan Toko Makanan Halal di Hokkaido
http://www.oksfood.com/halal/halal_hokkaido.html
[Refrerensi] Bahasa Jepang yang mudah
Daging babi tidak dapat dimakan → Butniku wa Taberare Masen.
(3) Orang Jepang dan Agama(kepercayaan)
Orang Jepang banyak yang beragama budha, tetapi bisa dikatakan juga bahwa orang Jepang sangat toleransi dengan
agama lain, tetapi bisa dikatakan juga bahwa mereka tidak terlalu peduli akan agama. Pada tahun baru kebanyakan
orang Jepang pergi berdoa ke kuil Shinto, tapi dibulan Desember mereka merayakan Natal, lalu ketika ada seseorang
yang meninggal mereka pergi ke kuil untuk berdoa. Oleh karena itu, orang Jepang juga sangat toleransi dengan agama
lain. Jika ada sesuatu hal yang harus dilakukan, atau tidak bisa dilakukan karena agama melarang, orang Jepang akan
dengan senang hati bekerjasama membantu anda.


③. Air dan keamanan
1. Air
Sering dikatakan bahwa di Jepang (air dan keamanan) adalah suatu hal gratis. Terutama air di daerah Hokkaido yang terkenal akan kelezatannya, dan untuk daerah Hokkaido air keran nya sudah langsung bisa di minum. Masih di area Hokaido, terdapat spot yang terkenal dengan aliran air alami yang bisa diminum bersama-sama. Dari bandara New Chitose bergerak kira-kira 100km ke arah barat, maka akan ditemukan gunung tertinggi di Hokaido (Gunung Yotei), di situ terdapat sumber air yang terkenal dengan kesegaran dan kelezatan airnya. https://www.youtube.com/watch?v=FYDTxgg2jZs
Merupakan hal umum bahwa mata air adalah gratis dan dalam jumlah kecil bisa diminum sepuasnya. Terdapat banyak spot mata air utama, tapi kali ini akan diperkenalkan 3 spot yang telah di pilih oleh “100 Sumber Mata Air Terbaik Jepang” (Nihon no Meisui 100-sen).
Nama Lokasi Keterangan
Kanro sensui (Air mancur Kanro) Kota Rishirifuji Pulau yang terdapat di daerah Barat laut Hokkaido.
Naibetsukawayuusuigun (Kumpulan mata air Naibetsukawa) Kota Chitose Lokasi yang paling dekat dari bandara.
Youteizan fukidashiwakizumi (Pancaran mata air Youteizan) Kota kyogoku Warga kota Sapporo sering datang kesini.

2. Keamanan
Di Jepang, hampir tidak ada area yang berbahaya bagi wanita untuk berjalan di jalan sendirian di malam hari. Tapi bukan berarti kita tidak berhati-hati. Di Jepang, selain kantor polisi biasa terdapat banyak Police Box yang disebut dengan Koban, jadi jika terjadi sesuatu silahkan datang ke Koban yang tersedia. Di Jepang, walaupun kehilangan dompet atau barang-barang berharga, tidak sedikit ada yang menemukan dan mengantarkan ke kantor polisi. Nomor telepon kantor polisi adalah 110, pemadam kebakaran dan pertolongan pertama adalah 119. Karena mobil ambulan gratis, terkadang orang dengan luka yang tidak terlalu parah dan orang mabuk yang menelpon sebagai pengganti taksi, jadi sedikit menyusahkan.
Terlebih pada saat musin dingin, karena dingin dan gelapnya menjadi lebih cepat (sekitar jam 5), orang-orang yang menikmati alam, berhati-hatilah agar tidak tersesat di jalan.
LISTRIK
Dijepang, soket listrik disebut consent. Karena bentuk dan voltase dari soket ini berbeda dengan yang berada di malaysia atau indonesia, jadi walaupun membawanya ke jepang tidak akan bisa digunakan. Ada beberapa peralatan listrik jepang yang bisa digunakan jika ada adaptor, tapi biasanya itupun membutuhkan travo. Voltase listrik di Malaysia dan Indonesia adalah 220V dengan frekuensi 50Hz. Dihokkaido pun memiliki Voltase 100V dengan frekuensi 50Hz.
KANTOR POS
Dulunya adalah BUMN namun sekarang menjadi milik swasta/privatisasi. Simbol dari 〒 berarti kantor pos.
④. Minuman Keras (Sake) dan Rokok
Apabila membahas sake dan rokok, mungkin ada perbedaan yang besar antara Jepang dengan sebagian banyak orang. Osake di Jepang, akan selalu disajikan di restoran, dan orang Jepang yang meminum osake pun banyak. Khususnya, bagi orang Jepang yang baru pulang dari kerja, mereka paling suka pergi untuk minum osake bersama seluruh rekan kerja dari kantor. Selain itu ada juga bar yang khusus menyediakan osake sekaligus menyediakan makan-makanan.
Tetapi rokok di Jepang sangatlah megah, misal menyediakan tempat khusus untuk merokok sambil berbaring dengan nyaman. Di restoran Jepang banyak larangan merokok, tapi karena ada ruangan khusus untuk para perokok di tempat umum, semakin hari Jepang pun mulai semakin ketat. Kini semakin banyak masalah di masyarakat seperti kalau merokok saat berjalan asapnya akan terhirup orang lain, dan ada pula yang melarang merokok karena apinya berbahaya.


⑤. BELANJA/MAKAN
Tidak butuh tip. Pajak makanan diambil sebesar 7%. Karena pelanggan orang jepang sangat ketat/memperhatikan pelayanan, mau itu di hotel kelas satu ataupun di mini market bahkan di Mcdonald sekalipun, para pramuniaga melakukan kontak dengan senyum yang lebar. Di restoran jepang, walaupun belum memesan kita disuguhi air minum dingin gratis. Walaupun ada juga yang menyuuguhkan teh panas, tapi tidak ada yang minum air panas saja. Lalu kita juga disuguhi lap basah gratis.
pada saat makan, biasanya menggunakan sumpit, tapi pada saat tidak bisa menggunakan sumpit kita juga boleh meminta garpu atau sendok ke pramuniaga. Tapi kecuali sushi dan beberapa bagian kepiting, tidak ada yang makan dengan menggunakan tangan kosong. Kalau teman-teman pergi ke kafe dijepang dan makan menggunakan tangan kosong, pemilik kafe akan kaget dan bertanya “anda sedang apa?”. Mungkin tidak akan marah, namun karena itu membuat kaget pelanggan yang lain, mungkin pemilik kafe akan berkata “cukup, tolong hentikan sampai disitu”.
Orang jepang selalu memakan mie dengan menyeruput dan mengeluarkan suara yang keras. Walaupun begitu, karena itu mengartikan menikmati makanan, jadi ini bukan ketidak sopanan. Seperti orang malaysia dan orang indonesia yang sangat bergairah dengan durian, orang hokkaido pun sangat bergairah dengan kepiting. (Jenis-jenis kepiting)